Garut (ANTARA News) - Sekurang-kurangnya 10.273 Kepala Keluarga (KK) atau 40.894 jiwa pengungsi korban gempa bumi yang terjadi pada 2 September 2009 di kabupaten Garut, Jawa Barat, Lebaran di tenda  pengungsian.

Di antara para pengungsi itu adalah para warga di kecamatan Pameungpeuk yang sejak Sabtu (19/9) menyiapkan diri menyambut Idul Fitri di antaranya ikut takbir keliling sejauh 20 km.

"Terdapat 1.910 KK atau 7.648 jiwa pengungsi di kecamatan Pamengpeuk, sebagian   mengikuti takbir keliling yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setempat," kata camat Pameungpeuk Jujun Juhana, M.Si saat dihubungi seusai sholat Idul Fitri, Minggu.

Takbir keliling melintasi desa Paas, Mandalakasih, Jati Mulya, Mancagahar hingga perbatasan desa Bojong dengan Pameungpeuk, dimeriahkan dengan  menggunakan belasan truk serta sepeda motor.

Di Kecamatan Cisompet, terdapat  803 KK atau 3.237 jiwa pengungsi yang menyambut  Lebaran dengan melaksanakan takbir di masjid masing-masing.

"Sholat Idul Fitri dengan Imam dan khotib Ketua MUI Cisompet KH. Hasan Ali berlangsung di lapangan kaum kecamatan, sholat Id juga diselenggarakan di masing-masing masjid desa," kata Camat U. Haerudin.

Sementara itu Camat Cikelet Ripan Mulyadi, M.Si melaporkan sebanyak 1.732 KK atau 6.924 jiwa pengungsi di wilayahnya tak menyelenggarakan Takbir keliling.

"Mereka bertakbir di masjid masing-masing kemudian sholat Idu Fitri dengan Imam dan Khotib Ketua MUI setempat Kiayi Uus Rustaman di Alun-Alun Cikelet." kata Mulyadi.

Dia menjelaskan, takbir keliling tak diselenggarakan di Cikelet guna  menghindari terjadinya tawuran antara  warga desa Cijambe dengan penduduk Pamalayan seperti yang terjadi tahun lalu.

Dari kecamatan Cibalong, camat H. Dik Dik. AR menyatakan di wilayahnya tidak diselenggarakan takbir keliling guna  menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan.

"Di Cilabong masih terdapat 1.563 KK atau 6.261 jiwa pengungsi," kata Dik Dik. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009