Subang (ANTARA News) - Jalur Selatan Kabupaten Subang Jawa Barat (Jabar) pada suasana libur hari Idul Fitri tahun ini dalam keadaan macet.

Memasuki dua hari setelah 1 Syawal tahun ini di Subang, Selasa, lalu lintas kendaraan yang berasal dari arah Subang menuju Bandung dalam volume kendaraan yang sangat tinggi sehingga terjadi kemacetan sekitar lima kilometer.

Begitu pula untuk kondisi lalu lintas kendaraan yang berasal dari arah sebaliknya yang hingga saat ini dalam keadaan padat merayap.

Kemacetan kendaraan terlihat mulai dari kawasan Kecamatan Ciater hingga Kecamatan Jalancagak Subang.

Kemacetan kendaraan di jalur Selatan Subang menuju Bandung diakibatkan lonjakan volume kendaraan yang hendak berlibur di kawasan objek wisata pegunungan di daerah Selatan Subang.

Menurut Andri, salah satu pengendara mobil dari Jakarta, dirinya memilih berhenti di kawasan perkebunan teh yang berada di Kecamatan Ciater daripada memaksa masuk ke objek wisata utama Sari Ater.

"Saya terpaksa mengalihkan tujuan liburan di kebun teh ini karena sudah tidak tahan dengan kemacetan kendaraan terlebih kondisi jalur Selatan dari arah Subang menuju Bandung dalam keadaan menanjak," ungkap Andri saat mengalihkan kendaraannya dari tumpukan kemacetan di jalur tersebut.

Kondisi jalur Selatan Subang yang menanjak pun menambah kondisi kemacetan kendaraan di jalur itu semakin parah.

Kendaraan yang melintas di jalur tersebut pun bermacam-macam, mulai dari pengendara motor, mobil pribadi hingga rombongan warga dengan kendaraan bak terbuka mengisi rentetan kemacetan kendaraan di jalur Selatan Subang.

Sejumlah petugas pengatur lalu lintas yang terdiri dari Polisi serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang siaga mengatur lalu lintas di jalur itu.

Beberapa pos Pengamanan (Pam) serta pos Penegakan dan Pengeturan (Gatur) telah disiagakan di sepanjang jalur Selatan Subang menuju Bandung tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009