Raipur, India (ANTARA News/AFP) - Paling tidak 100 orang dikhawatirkan tewas setelah satu cerobong asap raksasa yang sedang dibangun di pusat listrik di India tengah ambruk akibat cuaca buruk, kata pejabat penting serikat buruh kepada AFP, Kamis.

"Saya memperkirakan jumlah korban tewas akan mencapai 100 orang," kata Vinod Kumar Sharma, Sekjen Serikat Buruh kelompok aluminium Balco, yang sedang membangun cerobong asap setinggi 100 meter ketika ambruk Rabu petang.

Ia mengatakan perkiraan itu didasarkan atas keterangan para anggota serikat buruh dekat lokasi musibah itu, yang mengatakan para pekerja sedang berteduh akibat hujan lebat di dan sekitar bangunan yang ambruk sekitar pukul 15:45 waktu setempat (17:15 WIB).

Operasi penyelamatan dilakukan di lokasi bencana di kota Korba, 200km dari ibukota negara bagian Chhattisgarh, Raipur, dengan alat berat untuk menyingkirkan reruntuhan itu.

Polisi dan para pejabat pemerintah mengatakan mereka menghadapi kesulitan untuk mengetahui berapa banyak orang yang terkubur karena perusahaan itu tidak dapat mengatakan berapa banyak orang yang bekerja di lokasi tersebut.

Duapuluh orang dikonfirmasikan tewas sejauh ini.

Berbicara melalui telepon dari lokasi kejadian itu, Sharma mengatakan ia memperkirakan tidak ada yang alamat dari reruntuhan itu.

"Hanya sembilan orang yang berada di rumah sakit yang hidup. Yang lainnya tewas," katanya. "Ini adalah satu tragedi besar. Sangat menyedihkan bagi keluarga miskin."(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009