Paris (ANTARA News/Reuters) - Dua pesawat tempur Rafale Prancis dari kapal induk Charles de Gaulle jatuh di Laut Tengah, Kamis, dalam satu uji terbang, kata militer.

Seorang pilot diselamatkan, seorang pilot lainnya masih hilang.

Rafale, yang diproduksi Dassault Aviation , adalah pesawat tempur paling canggih Prancis. Brazil telah melakukan perundingan untuk membeli pesawat itu, yang merupakan pesanan ekspor pertamanya.

Kecelakaan itu terjadi sekitar 30km dari kota Perpignan, Prancis barat daya. Seorang juru bicara perusahaan Dassault tidak bersedia memberikan komentar mengenai musibah itu.

"Pesawat-pesawat itu sedang misi pelatihan bukan misi operasional. Pencarian sedang dilakukan terhadap seorang pilot yang hilang itu," kata juru bicara angkatan bersenjata. Satu kapal penolong, sebuah helikopter sipil dan dua pesawat militer ikut serta dalam pencarian itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009