Tokyo (ANTARA News/AFP) - Pebulutangkis nasional Simon Santoso belum berhenti membuat kejutan dan kali ini dengan mengalahkan rekan senegara yang juga juara bertahan Soni Dwi Kuncoro di perempat-final turnamen Jepang Terbuka di Tokyo, Jumat.

Simon yang tidak diunggulkan, mengalahkan unggulan kelima Soni dengan straight-set 21-16, 21-17.

Sebelumnya ia juga membuat kejutan besar dengan menumbangkan pebulutangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei asal Malaysia di babak ketiga.

"Saya sangat sangat gembira akan untuk pertama kali bisa mengalahkan dia (Sony) karena ia adalah pemain sangat berpengalaman di Indonesia," kata Simon mengomentari kemenangannya.

"Saya bisa mengontrol diri agar tampil tenang hari ini, sementara Sony membuat banyak kesalahan. Itu yang menjadi kunci kemenangan saya," katanya.

Sementara Sony mengatakan bahwa senjata juniornya tersebut adalah pukulan yang tidak bisa diduga.

"Ia mampu melakukan smes dari sudut yang tidak diduga, ia bisa melakukan jenis pukulan apa pun. Itu yang menjadi senjatanya," kata Sony usai pertandingan.

Dengan kemenangan tersebut, Simon di pertandingan semifinal akan berhadapan dengan seniornya yang lain, yaitu juara Olimpiade 2004 Athena Taufik Hidayat.

Taufik yang juga juara Asian Games 2006 lolos dari lubang jarum sebelum menyingkirkan juara Asia 2008 Park Sung Hwan dari Korea Selatan 12-21, 28-26, 21-15.

"Tentu saya ingin mengalahkannya (Taufik) karena saya kalah di semifinal dua tahun lalu. Ini adalah salah satu turnamen paling penting di Super Series. Saya berharap bisa melangkah lebih jauh," kata Simon.(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009