Bandung (ANTARA News) - PT Kereta Api (PTKA) akan melakukan penambahan sebanyak 100 hingga 150 gerbong pada 2010 untuk mengantisipasi peningkatan pengguna jasa kiriman barang melalui kereta api.

"Angkutan barang yang menggunakan KA diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun-tahun mendatang, kita antisipasi dengan pengadaan 100-150 gerbong baru," kata Direktur Utama PTKA Ignasius Jonan di sela-sela HUT Kereta Api ke-64 di Bandung, Senin.

Menurut Ignasius, peningkatan angkutan barang dalam beberapa tahun ke depan diprediksi bakal mencapai 100 persen karena para pengguna jasa angkutan barang akan beralih ke kereta api.

PTKA, menurut dia, siap menjadi solusi transportasi tanpa hambatan untuk angkutan barang maupun penumpang di masa depan. Pihaknya akan menangkap peluang dari makin beratnya jalur darat (jalan raya) akibat penambahan populasi kendaraan yang terus meningkat.

"Hambatan jalur darat saat ini makin kompleks, terutama kemacetan. Sedangkan KA tidak ada kemacetan, PTKA akan terus meningkatkan pelayanan baik angkutan penumpang maupun barang," katanya.

Pada saat jalur darat tidak memungkinkan lagi melakukan pengiriman secara cepat dan tepat waktu, kereta api siap melakukan pelayanan yang terjadwal, cepat dan tanpa hambatan.

Salah satu upaya yang dilakukan, kata Ignasius dengan mengoptimalkan penggunaan Stasiun Peti Kemas yang ada di beberapa kawasan industri serta optimalisasi pelayanan jalur KA hingga ke pelabuhan utama.

Pihak PTKA, lanjut Ignasius terus melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan pelayanan pengiriman barang maupun kontainer menggunakan KA, salah satunya merancang pelayanan terpadu di stasiun.

"Pengiriman barang melalui KA kembali diperhitungkan, karena memang nanti angkutan KA akan lebih efektif untuk memecahkan masalah transportasi di Jawa dan Sumatera yang kian padat," katanya.

Ia menyebutkan, pengadaan gerbong dan kereta saat ini dilakukan sinergis dengan PT INKA. Selain itu PTKA juga telah melakukan kerjasama untuk pengadaan dan modernisasi lokomotif dengan perusahaan pembuat lokomotif di AS.

Perhatian terhadap angkutan barang itu, kata Dirut PTKA itu antara lain dilakukan dengan menambah gerbong angkutan batu bara di Sumatera dan gebong barang di wilayah operasi Jawa. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009