Jakarta (ANTARA News) - Penentuan calon pimpinan DPR dan MPR dari Partai Golkar berlangsung dengan sengit melalui voting dengan cara pemilihan langsung akhirnya harus berlangsung dalam dua putaran.

"Dengan demikian harus dua putaran dengan calon Enggartiasto dan Priyo Budi Santoso. Untuk yang lainnya saya ucapkan terima kasih," kata Ketum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla, usai melihat hasil pemungutan suara calon pimpinan DPR di kantor DPP Partai Golkar Slipi Jakarta, Selasa malam.

Perolehan suara pada pemungutan suara itu berturut-turut, putaran pertama Agus (18), Airlangga (6), Enggar (29), Priyo (23) dan Rully (9). Selain itu ada satu suara tak sah dan satu suara abstain.

Hal yang sama juga terjadi pada hasil pemungutan suara untuk calon pimpinan MPR.

Perolehan suara yang ketat terjadi antara kandidat Burhanuddin Napitupulu yang memperoleh suara 40 dan Hajriyanto Tohari memperoleh 41 suara.

"Karena tidak ada calon yang memperoleh 44 suara atau 50 persen plus satu, maka dilakukan dua putaran," kata Jusuf Kalla.

Perolehan suara putaran pertama untuk calon pimpinan MPR yakni; Burhanuddin Napitupulu (40), Endang Syarwan Hamid (5), Hajriyanto Tohari (41), Siswono Yudo Husodo (0), dan abstain satu suara.

Total anggota pleno 92 orang tidak hadir lima orang. Kelima orang tersebut Yorris Raweyai, Theo Sambuaga, Toni Ulauli, Yudhi Chrisnandi dan Edward Suryajaya. Dengan demikian yang menggunakan hak suaranya total 87 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009