Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis pukul 11.30 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di wilayah Sumatra Barat, Rabu (30/9), sebanyak 220 orang.

Rinciannya, sebanyak 144 orang meninggal dunia di Kota Padang, 62 orang di Kabupaten Padang Pariaman, dan 14 orang di Kota Pariaman. Jumlah korban luka berjumlah sedikitnya 168 orang, sebagian telah dievakuasi ke rumah sakit.

Jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah karena hingga kini ribuan orang masih terhimpit di sejumlah reruntuhan bangunan, di antaranya di wilayah Marapalam Padang, reruntuhan Adira Finance Sawahan, reruntuhan ruko di Sawahan, reruntuhan ruko di Simpang Haru, di mesjid Nurul Imam Padang, Apotik Sari depan Nurul Imam, Gedung Gama, BII sudirman, PT. AGD di Bypass Padang.

Selain menyebabkan korban jiwa, gempa berkekuatan 7,6 pada skala richter yang mengguncang wilayah Sumatra Barat pada Rabu petang itu juga menyebabkan sejumlah gedung bertingkat di kota Padang rusak berat.

Berikut daftar gedung yang rusak:

  1. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat (ambruk)
  2. Gedung Suzuki Sawahan (ambruk)
  3. Sebanyak lima unit ruko Sawahan (ambruk)
  4. Hyundai Sawahan (ambruk)
  5. LB LIA Padang (ambruk)
  6. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Prov Sumbar (ambruk)
  7. Hotel Ambacang (ambruk)
  8. Toko Makanan Shirley (ambruk)
  9. SD AGNES di Jalan Gereja (ambruk)
  10. SDN 30 (ambruk)
  11. Dealer Kapela Medan (ambruk)
  12. Kantor CTA (ambruk)
  13. PT. AGD Bypass (ambruk)
  14. Gedung Kuantum (ambruk)
  15. Kantor Adira Finance (ambruk)
  16. Gedung Bunda Jaya, Ulak Karang (ambruk)
  17. Mulya Elektronik (ambruk)
  18. unit ruko di simpang haru (ambruk)
  19. Sebanyak empat unit ruko di wilayah bypass (ambruk)
  20. Gedung proton (ambruk)
  21. Gedung LP3I (ambruk)
  22. Pengadilan Negeri Siteba (ambruk)
  23. Balai Kota Padang (rusak berat)
  24. Matahari Dept. Store (rusak berat)
  25. Plaza Andalas (rusak berat)
  26. Sentral Pasar Raya Padang (rusak berat)
  27. Bank Indonesia (rusak berat)
  28. Bappeda Provinsi Sumbar (rusak berat)
  29. Hotel Ina Muara (rusak berat)
  30. DPRD Kota Padang (rusak berat)
  31. DPRD Prov Sumbar (rusak berat)
  32. PJKA (rusak berat)
  33. Rumah makan lamun ombak (rusak berat)
  34. Pasar Simpang haru (rusak berat)
  35. Mesjid Muhammadiyah Simpang Haru (rusak berat)

Sebagian besar gedung kantor di lingkungan Kantor Gubernur Sumatera Barat termasuk Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Barat dan gedung Pusdalops Penanggulangan Bencana (Crisis Center) Sumatera Barat juga rusak berat.

Ratusan rumah di Kota Padang juga rusak, dari rusak sedang hingga rusak berat.

Jumlah kerusakan rumah yang telah terdata sebanyak 32 unit, yaitu 20 unit rusak berat dan lima unit ambruk di Tunggul Hitam, tiga unit ambruk di Komplek Bumi Minang Korong Gadang dan empat unit ambruk di Komplek Taruko I.

Jalan raya juga rusak di sejumlah titik di Kota Padang, di antaranya di Bungus Teluk Kabung, dan terjadi pula kebakaran di sejumlah titik di Kota Padang, di antaranya di arah Pasar Raya Padang.

Saat ini Bandara International Minangkabau dan Bandar Udara Tabing Padang terlah dapat beroprasi kembali saat ini yang sebelumnya sempat ditutup. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009