Jakarta,(ANTARA News) - TNI AL menyiapkan delapan kapal untuk mengangkut alat berat dan bahan makanan kering bagi korban gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Menurut Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, SE di Jakarta, Jumat, TNI AL juga membentuk satuan khusus untuk membantu korban gempa bumi di Sumbar, yaitu di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, SE bersama dengan Pangkolilamil Laksamana Muda Marestio melepas KRI Gilikmanuk 531 dan KRI Teluk Cirebon 534 dari dermaga Markas Komando Kolilamil Tanjung Priok menuju Sumbar.

Delapan kapal perang itu digunakan untuk mengangkut bantuan dari Jakarta ke wilayah yang dilanda gempa. Kapal perang yang juga akan diberangkatkan antara lain KRI Celukan Bawang 532, KRI Teluk Parigi 539, KRI Makasar 590, KRI Mentawai 959 dan KRI Dr Suharso 990.

Selain itu TNI AL juga menerjunkan satu batalyon gabungan Marinir (Kesehatan, Komlek dan Angmor).

Ia menjelaskan kapal rumah sakit yakni KRI Dr Suharso yang memiliki tiga kamar operasi, 40 kamar pasoen dan dek kapal dapat menampung 250 pasien. Selain itu juga didatangkan 56 dokter dari Surabaya, yang akan bekerja sama dengan RS Harapan Kita dan TNI AL untuk membantu korban gempa.

Delapan kapal tersebut akan bertugas selama dua bulan di Padang. TNI AL juga akan memberikan bantuan peralatan berupa lima unit genset.

Dua kapal yang diberangkatkan membawa 250 personel dari TNI AD, 281 personel dari TNI AL untuk mencari para korban yang tertimpa reruntuhan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009