London (ANTARA News) - Presiden Federasi Rusia, Dmitry Medvedev beberapa saat setelah terjadinya gempa bumi di Sumatra Barat, menyatakan  duka yang mendalam.

Dmitry Medvedev telah mengirimkan kawat kepada Presiden Republik Indonesia serta menyatakan Rusia siap mengirimkan bantuan.

Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan pernyataan Presiden itu dilansir dalam situs resmi Kepresidenan Rusia.

Dalam situs resmi tersebut Dmitry Medvedev mengirimkan kawat kepada Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan mengungkapkan belasungkawa dan kepedihan atas korban yang meninggal dan terluka dalam bencana alam tersebut.

Kementerian Keadaan Darurat Federasi Rusia mempersiapkan dua pesawat terbang yang dilengkapi tim dokter, psikolog, regu penolong, anjing pelacak dan peralatan lainnya. "Begitu clearance didapat, maka keduanya akan segera diterbangkan," ujar M Aji Surya.

Sejauh ini, tidak terpantau adanya warga Rusia yang menjadi korban meninggal maupun luka-luka dalam gempa bumi di tanah gadang tersebut.

Tahun lalu tercatat 65 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia dan sebagian besar berlibur di Bali.

Menurut Counsellor M. Aji Surya, KBRI Moskow juga menerima ucapan belasungkawa yang mendalam dari sejumlah nama terkemuka, seperti Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, Gubernur Kemerovsk Region Rusia, Aman Tuleyev serta Pemimpin Redaksi teve nasional Rossia, Dmitry Skorobutov.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009