Jakarta, (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi naik tajam hingga mendekati angka Rp9.500 per dolar, karena pelaku pasar aktif membeli rupiah dalam jumlah yang cukup besar, meski indeks BEI melemah.

Kurs rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp9.555-9.565 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.630-Rp9.645 atau menguat 75 poin.

Pengamat pasar uang, Harry Kurniawan di Jakarta, Senin mengatakan, menguatnya rupiah, karena pelaku pasar membutuhkan mata uang itu untuk membeli obligasi di pasar uang.

Sejumlah Bank BUMN akan menerbitkan obligasi untuk menarik dana murah di pasar modal seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN.

Bank BRI sendiri yang semula akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun kini menaikkan menjadi Rp3 triliun karena peluang pasar cukup besar, katanya.

Rupiah, menurut Harry kemungkinan akan terus menguat hingga berada di bawah angka Rp9.500 per dolar, karena sentimen positif itu cukup besar, meski indeks BEI mengalami penurunan.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009