Sherly Astura yang berasal dari Kota Pangkalpinang berhasil menyingkirkan 10 finalis lainnya yang berasal dari setiap atau tujuh kabupaten dan kota di provinsi itu.
Selanjutnya, Sherly berhak mewakili "Negeri Serumpun Sebalai" itu di ajang finalis putri pariwisata Indonesia yang digelar 28 Oktober di Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawandi, mengatakan, pemilihan putri pariwisata Babel dimaksudkan untuk melahirkan sosok putri yang selain berpenampilan menarik, juga memiliki pengetahuan tentang kebudayaan dan pariwisata setempat.
"Kami berharap putri pariwisata yang terpilih mampu mempromosikan kebudayaan dan pariwisata daerah baik tingkat nasional maupun internasional, untuk memajukan sektor kepariwisataan di provinsi ini," katanya.
Menurut dia, putri pariwisata tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi juga dibekali dengan keterampilan, kemampuan memahami kebudayaan dan pariwisata serta memiliki kepribadian yang baik.
"Pemilihan putri pariwisata Babel juga bagian dari persiapan secara optimal untuk mewujudkan tahun kunjungan wisatawan ke Babel (Visit Babel Archi 2010)," ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksanakan kegiatan, Vani Konstan Tina dari Yayasan El Jhon Grup, mengatakan, pemilihan putri pariwisata Babel 2009 diikuti sebanyak 11 finalis.
"Semua finalis tersebut adalah yang terbaik yang dan pemenangnya berhak mewakili Babel untuk mengikuti pemilihan putri pariwisata Indonesia di Jakarta," ujarnya.
Ia menjelaskan, persyaratan untuk menjadi putri pariwisata di antaranya adalah memiliki tinggi minimal 165 cm, memahami tentang kepariwisataan dan budaya lokal, mampu berkomunikasi dengan baik, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
