Tasikmalaya (ANTARA News) - Kota Tasikmalaya, Jabar, kekurangan guru teknologi informatika (TI) yang mengausai materi pelajaran kurikulum teknologi di tingkat SMP, SMA, dan SMK.

"Guru mata pelajaran TI yang dibutuhkan masih banyak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota, Endang Suherman, di Tasikmalaya, Selasa.

Dijelaskannya guru TI yang sudah aktif mengajar di sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK di Kota Tasikmalaya baru 10 orang guru yang dinilai menguasai masalah pelajaran teknologi.

Kebutuhan guru TI di tingkat SMP, SMA, dan SMK di Kota Tasikmalaya ditargetkan sekitar 500 orang tenaga pengajar yang dinilai cukup efektif dalam memberikan pelajaran TI.

"Guru TI itu sekarang sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah yang semuanya sudah menetapkan kurikulum pelajaran TI," katanya.

Menurutnya kebutuhan guru TI sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam mengimbangi perkembangan zaman yang sudah serba menggunakan teknologi.

Teknologi sudah menjadi fasilitas yang dibutuhkan oleh kalangan masyarakat umum, termasuk para pelajar dalam mendapatkan kemudahan ilmu dan pengetahuan melalui teknologi.

"Sekarang itu teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi siswa, salah satunya di setiap sekolah di Kota Tasik sudah dipasangi jaringan internet," katanya.

Sementara itu, ia bersyukur kebutuhan guru TI di Kota Tasikmalaya akan bertambah dengan adanya kuota penerimaan CPNS 2009 untuk guru TI sebanyak 18 guru khusus tenaga pengajar TI.

Kuota 18 tenga pengajar TI yang dibutuhkan tingkat SMP sebanyak tujuh orang, SMA delapan orang, dan SMK tiga orang.

"Meski penerimaan CPNS untuk guru TI hanya 18 orang, diharapkan semuanya benar-benar lulusan sarjana tekhnologi dengan memiliki gelar sarjana pendidikan," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009