Pontianak (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Tanjungpura Pontianak, AB Tangdililing mengatakan Partai Golkar akan menghadapi masa yang berat setelah terpilihnya Aburizal Bakrie dalam memimpin Partai Golkar 2009 - 2015.

"Mungkin tidak ada perubahan mendasar yang terjadi di partai tersebut," kata Tangdililing di Pontianak, Kamis.

Dia menilai Aburizal Bakrie menang karena berada di wilayah kekuasaan, selain karena dukungan tokoh-tokoh senior Partai Golkar seperti Akbar Tanjung, Theo Sambuaga, Fadel Muhammad dan Agung Laksono.

Ia berpendapat Aburizal saat ini bukan figur tepat untuk memimpin Partai Golkar.

"Kalau Surya Paloh, mungkin kondisinya berbeda karena selama ini berada diluar lingkup kekuasaan sehingga upaya untuk memajukan Partai Golkar juga berbeda," kata AB Tangdililing.

Ical memperoleh dukungan 296 suara dan Surya Paloh 240 suara, sedangkan dua kandidat lain, Tommy Soeharto dan Yuddy Chrisnandi, tidak mendapatkan suara sama sekali. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009