Dalam sebuah wawancara dengan majalah Billboard, Will.i.am, Apl.de.ap dan Taboo menyatakan mantan rekan satu bandnya itu harus meninggalkan grup karena ingin mengabdikan dirinya sebagai ibu yang hebat.
"Kami mencintainya, dan dia fokus untuk menjadi seorang ibu. Itu adalah pekerjaan yang sulit, dan itulah yang benar-benar ingin dia lakukan dan kami di sini untuknya," kata Will.i.am seperti dilansir Eonline.
"Jadi, kami menghormati rencananya. Kami mencintai Fergie, dan kami tidak menginginkan apa pun selain hal baik untuknya," sambung dia.
Baca juga: Rahasia harmonis Fergie dan Josh
Baca juga: Black Eyed Peas bantah rumor bubar
Apl.de.ap menambahkan, "Tetapi sayangnya jadwal kami digantikan oleh (dia) yang ingin menjadi ibu yang hebat, dan dia ingin fokus pada hal itu."
Black Eyed Peas juga mengatakan, hengkangnya Fergie memungkinkan mereka memperkenalkan penyanyi J. Rey Soul kepada dunia.
"Aku merasa kami melahirkan artis baru, J.Rey Soul. Aku benar-benar ingin memberikan pujian padanya. Apa yang dikatakan orang-orang itu — Ferg, dia melakukan pekerjaan ibu — tapi kami punya artis yang luar biasa, kan?" tutur Taboo.
J.Rey bergabung di grup pada tahun 2018 setelah memenangkan ajang "The Voice" Filipina.
Di sisi lain, Fergie yang sudah dua tahun pergi dari grup pernah merilis album solonya "Double Dutchess", yang diproduksi Will.i.am. Dia juga meluncurkan label rekamannya Dutchess Music.
Penyanyi itu bercerai dari suaminya Josh Duhamel pada September 2017. Mereka baru menyelesaikan perpisahan mereka pada November 2019.
"Fergie dan Josh telah berada di tempat terbaik sejak mengumumkan perpisahan mereka. Mereka lebih baik sekarang karena mereka terpisah daripada ketika mereka bersama, dan mengasuh anak mereka bersama," kata seorang sumber anonim.
Baca juga: Will.i.am: Black Eyed Peas masih bersama
Baca juga: Fergie Black Eyed Peas persiapkan album baru
Baca juga: Fergie melahirkan bayi laki-laki
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
