Mereka lama jadi duri di perairan kami dan kami ingin mereka ke luar
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia akan menangkap dan memproses hukum sejumlah awak kapal Vietnam yang tertangkap melanggar hukum karena menangkap ikan di perairan Negeri Jiran.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Jenderal Badan Keamanan Laut (MMEA) Malaysia Mohd Zubil Mat Som, Rabu.

Pemerintah memutuskan mengadili para penangkap ikan ilegal, meskipun sebelumnya mereka biasanya diserahkan ke aparat negara asalnya, terang Mohd Zubil.

Vietnam dan beberapa negara tetangganya telah berseteru memperebutkan wilayah tangkap ikan di Laut China Selatan, perairan yang kaya sumber daya alam di Asia Tenggara.

Baca juga: Nelayan Vietnam Ditangkap Karena Curi Ikan
Baca juga: Nelayan Vietnam Dijatuhi Hukuman Dua Tahun Penjara


Walaupun demikian, sebagian besar wilayah Laut China Selatan diklaim sepihak oleh China.

Klaim sepihak itu berseberangan dengan batas wilayah Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Taiwan.

Malaysia biasanya menyerahkan kasus hukum para penangkap ikan ilegal asal Vietnam itu ke negara asal mereka. Namun, aparat berwajib di Malaysia akan menangkap mereka saat otoritas setempat menemukan menjamurnya para penangkap ikan ilegal selama pandemi COVID-19 pada pertengahan Maret, kata Mohd Zubil.

Petugas keamanan laut Malaysia akan memberikan tembakan peringatan terhadap kapal-kapal Vietnam jika mereka melakukan manuver berbahaya untuk melarikan diri. Tembakan peringatan itu juga diberikan ke kapal-kapal ilegal yang gagal mengikuti instruksi MMEA, kata dia.

"Mereka lama jadi duri di perairan kami dan kami ingin mereka ke luar," kata Mohd Zubil saat jumpa pers. Ia menambahkan aparat akan menjatuhkan sanksi berat bagi mereka yang ditangkap.

Kementerian Luar Negeri Vietnam belum dapat dimintai tanggapan terkait rencana Pemerintah Malaysia itu.

MMEA melaporkan sejak 19 Maret 2020, pihaknya telah menangkap 88 kapal ilegal Vietnam, kata Mohd Zubil.

Otoritas di Malaysia juga menahan kapal tanker berbendera Thailand yang diduga memasok bahan bakar, makanan, dan barang lainnya ke kapal nelayan Vietnam minggu lalu, ia menambahkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: KRI Halasan-630 tangkap nelayan Vietnam di perairan Natuna
Baca juga: Bakamla tangkap kapal nelayan Vietnam

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020