"Aksi ini bentuk keprihatinan kita sebagai mahasiswi muslim, bahwa keikutsertaan Qory tidak sesuai dengan nilai-nilai islami yang dijunjung tinggi di daerah Aceh," kata Koordinator aksi, Shinta Nelsa, Minggu.
Dalam aksinya KAMMI meminta gubernur Provinsi Aceh, Irwandi Yusuf, mencabut restu keikutsertaan Qory Sandioriva yang mewakili provinsi paling barat di pulau Sumatera itu dalam ajang pemilihan Putri Indonesia 2009.
"Kita minta kepada Gubernur untuk menarik kembali izin serta restunya atas perwakilan Aceh dalam ajang pemilihan itu," katanya.
Sebagai provinsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, KAMMI menilai Qory justru telah menodai kaidah Islam yang selama ini telah mengakar di provinsi yang berjulukan Serammbi Mekah itu.
"Ini dapat melunturkan citra povinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam," katanya.
Qary Sandioriva, perwakilan dari Provinsi Aceh akhirnya dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2009. Ia menyisihkan 38 finalis lain dari 33 provinsi.Untuk pertama kalinya, wakil dari Provinsi Aceh terpilih sebagai Putri Indonesia.
Qary lahir di Jakarta 18 tahun silam. Ia masih duduk di semester satu Sastra Perancis Universitas Indonesia. Qary merupakan putri kedua dari Fariawati, mantan calon anggota legislatif Aceh dari Partai Golkar.
Dalam ajang yang diselenggarakan di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (9/10) malam, Qary memikat hari para juri dan mampu mengalahkan dua pesaing yang masuk tiga besar. Dia berhasil menyisihkan Zukhriatul Hafizah dari Sumatera Barat (Runner-up I), dan Isti Ayu Pratiwi dari Maluku Utara (Runner-up II).(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
jadi uda waktunya indonesia akan bangkit jika wakil tetap dikirim ke ajang miss universe . liat tuh miss turki bisa jadi miss world padahal negara islam ato maridgona miss kosovo berhasil masuk 5 besar padahal dia ISLAM
maaf,bukannya qt munafik,memakai jilbab itu memang pilihan,,tp jangan mengacaukan syariat yg sudah sejauh ini diajarkan dan dijalankan dengan baik di daerah qt,,makasih