"Perang di wilayah Republik Chechnya dilakukan dengan dukungan Barat terhadap kedaulatan negara bagian Rusia ini," kata Kadyrov dalam satu wawancara dengan saluran televisi Vesti-24.
Merujuk pada gerilyawan, ia menyatakan: "Mereka bukan hanya anak-anak yang memutuskan untuk berperang dan menjadi `Universal Soldier`. Ini orang-orang yang dipersiapkan dengan baik. Mereka didukung oleh Barat. Semua orang tahu itu".
Kadyrov tampaknya menyinggung film laga sains-fiksi Jean-Claude Van Damme 1992 "Universal Soldier".
"Kami tidak takut Barat, Amerika. Kami dapat membawa ketertiban ke setiap wilayah Rusia kami sendiri," ia menyatakan.
Kadyrov adalah tokoh kontroversial yang dituduh oleh kelompok hak asasi manusia telah menggunakan taktik kejam untuk menindas gerilyawan dan memerintah Chechnya sebagai milik pribadi.
Kremlin bagaimanapun menghargainya karena telah membawa ketertiban ke wilayah yang sebagian besar penduduknya Muslim yang dirusak perang itu, yang adalah tempat dua perang separatis berdarah setelah runtuhnya Uni Soviet 1991.
Para pejabat Rusia acapkali melukiskan bahwa negara-negara Barat termasuk AS mendukung gerilyawan Chechnya dalam upaya untuk merusak Rusia, tuduhan yang ditolak di Barat.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
