Jakarta,(ANTARA News) - Keluarga dua teroris Syaifudin Zuhri bin Djaelani alias Ustad Syaifudin Zuhri alias Udin alias Soleh (32), dan Mohamad Syahrir alias Aing (41), yang datang Kuningan, Jawa Barat, tiba di Jakarta, Senin (12/10) pagi.

Keluarga kedua teroris tersebut, saat ini berada di rumah Anugrah. Keluarga datang bersama Kuwu Desa Sampora Cilimus, Kuningan, Nur Rohidin saat dihubungi mengatakan keluarga berada di rumah Anugrah kakak Mohamad Syahrir.

"Saya bersama keluarga sedang menuju rumah Anugrah," ujar Nur Rohidin. Namun keluarga, saat ini menunggu ijin dari Mabes Polri, untuk melihat kedua jenazah. Bahkan Sucihani istri almahrum Ibrohim yang tewas di tembak densus 88 di Temanggung, dikabarkan datang untuk melihat kedua jasad kakaknya tersebut.

Keduanya teroris tersebut anak dari pasangan Djaelani Irsad dan Hajah Asenih, itu direncanakan akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Zuhri, anak keenam dan Syahrir anak ketiga dari delapan bersaudara itu, tewas saat penggerebekan oleh Densus 88, di rumah kos Jalan Semanggi II, RT 2/3, Ciputat Timut, Ciputat, Tangerang, Banten kamar kos nomor 15.

Zuhri yang merupakan perekrut Dani dan Nana bom bunuh diri di Ritz Carlton 17 Juli 2009 lalu, tewas di dalam kamar mandi. Sedangkan Syahrir tewas di depan pintu rumah kos.

Mohamad Syahrir yang berperan sebagai perakit bom tersebut, juga pernah bekerja sebagai mekanik di pesawat Garuda Indonesia (1992-2003), peringkat teknisi pwsawat Boeing 737 Series, pernah bekerja di Air Effatha, Adam Air.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009