Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Garuda XX-F sebagai bagian Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Kongo menerima Piagam Penghargaan atau Certificate of Appreciation dari pimpinan militer tertinggi misi PBB di Kongo karena kinerja yang baik dalam mendukung misi perdamaian PBB di wilayah itu.

Perwira Penerangan Satgas Konga XX-F/MONUC, Kongo Kapten Inf Leo Sugandi dalam surat elektroniknya di Jakarta, Senin mengemukakan, penghargaan diberikan kepada Enginering Company (IEC) Kontingen Garuda XX-F pimpinan Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo.

PBB menilai Kontingen Garuda XX-F telah menunjukkan kemampuan dan konsistensi luar biasa di setiap tugas yang diberikan selama tergabung sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia di wilayah Dungu dan Beni, Negara Republik Demokratik Kongo.

Penilaian terhadap kinerja satuan zeni kontingen Indonesia tersebut berdasarkan aspek jumlah pekerjaan, kualitas, serta tingkat kesulitan tugas.

Letnan Jenderal Babacar Gaye sebagai pimpinan militer tertinggi Monuc memberikan apresiasi sangat tinggi kepada Kontingen Indonesia atas karya bhaktinya di Kongo, khususnya pada misi perbaikan jalan Dungu-Duru yang dinilai sangat vital bagi kelanjutan pelaksanaan operasi militer PBB di Kongo dan perputaran perekonomian masyarakat setempat.

Menurut catatan Gaye, Satgas Kompi Zeni TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-F/Monuc telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam mendukung proses perdamaian di Kongo, antara lain pembangunan Markas Komando Batalyon Maroko di Dungu dan Company Operational Base di Duru sehingga PBB dapat mengerahkan pasukannya lebih jauh lagi ke wilayah Timur Laut Kongo yang selama ini menjadi sumber konflik bagi Negara Sudan, Uganda dan Kongo sendiri. 

Dalam sertifikat penghargaan itu tercatat tugas-tugas yang telah diselesaikan oleh IEC, seperti pembuatan kamp bagi badan-badan Kemanusiaan PBB, kantor pendukung administrasi dan logistik Monuc, tempat penampungan air, helipad, kamp bagi tim medis Kontingen Maroko, lokasi DDRRR (Disarmament, Demobilization, Repatriation, Reintegration and Resettlement), renovasi kantor walikota Dungu dan perawatan Bandar udara Dungu.

Tak hanya itu, Kontingen Garuda XX-F dalam memberikan dukungan yang sangat besar bagi pelaksanaan operasi Rudia (Operasi Gabungan Monuc dan FARDC/tentara nasional Kongo) dalam mengatasi masalah LRA (Lord's Resistance Army) yang merupakan akar mula masalah keamanan bagi Negara Uganda, Sudan dan Kongo. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009