Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar RI di Beirut mengadakan penyuluhan pencegahan penyakit flu babi (swine flu) yang diikuti segenap prajurit dan para pejabat Pasukan PBB (UNIFIL) yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon.

"Pasukan Konga tidak boleh terkena swine flu," kata Direktur Bina Kesehatan Komunitas Departemen Kesehatan RI, Dr. Bambang Sardjono MPH yang secara khusus datang ke Markas Satgas Indobatt Konga XXIII-C/UNIFIL, di Lebanon Selatan, Jumat (29/5) untuk memberi penyuluhan.

Menurut Dutabesar RI untuk Lebanon, Bagas Hapsoro dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Sabtu, Dr. Bambang Sardjono menyampaikan daerah yang mempunyai empat musim seperti Lebanon sangat rentan terhadap virus H1N1, sehingga prajurit TNI yang sedang bertugas di sana harus mengetahui tata pencegahannya.

Diperkirakan, pada libur musim panas saat ini banyak warga Lebanon yang bermukim di Meksiko atau di negara-negara lain yang terkena H1N1 kembali ke Lebanon, sehingga tidak menutup kemungkinan WNI di Lebanon termasuk personil TNI yang menjalankan tugas pada misi perdamaian PBB UNIFIL tertular penyakit tersebut.

Saat ini, kata Bambang Sardjono, terdapat lebih dari 12.457 kasus di dunia yang telah menyebabkan kematian  92 orang dengan kasus paling banyak terjadi di Meksiko yakni 70 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah tertularnya penyakit tersebut, prajurit TNI disarankan menghindari kontak dengan penderita flu, dan selalu mencuci tangan sebelum makan, sedangkan bagi penderita disarankan untuk menggunakan masker, atau menutup mulut saat batuk. Sejauh ini tidak ada prajurit TNI yang tertular flu babi.

Ceramah mengenai wabah swine flu ini diikuti dengan antusias oleh pasukan TNI yang hadir dan diharapkan menjadi pencerahan bagi Satgas Konga yang bertugas di Lebanon sehingga mereka dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan terhadap kemungkinan tertularnya virus swine flu.

Komandan UNIFIL, Mayjen Caludio Graziano menghargai inisiatif KBRI untuk mengadakan ceramah mengenai wabah H1N1. Hal ini, tambahnya, menunjukkan bahwa Indonesia sangat memperhatikan pasukannya yang bertugas pada misi UNIFIL.

Pada kesempatan itu, Perwira Kesehatan UNIFIL, Letkol Krisna Menon, dan Mayor D. Yakoob menyampaikan presentasi mengenai upaya-upaya yang dilakukan UNIFIL untuk menghadapi wabah swine flu.

Dubes Bagas Hapsoro menjelaskan, KBRI akan terus menyebarluaskan informasi mengenai wabah swine flu dan menghimbau WNI di Lebanon untuk tetap waspada tanpa harus merasa ketakutan secara berlebihan.

Rombongan disambut Komandan Kontingen Indonesia, Kolonel (Inf) Bambang Sudiono, Komandan Satuan Tugas Polisi Militer XXV-A/UNIFIL, Letkol (CPM) Ujang Martenis, Wakil Komandan Satuan Tugas Indobatt Konga XXIII-C/UNIFIL, Letkol Laut(Mar) Suherlan, dan beberapa perwira lainnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009