Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid meyakini bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih figur-figur terbaik untuk menjabat sebagai menteri di kabinet mendatang.

"Pasti presiden akan memilih yang terbaik... Kita hormati hak beliau," katanya, di Jakarta, Senin malam, yang ditemui setelah peluncuran buku "Most Wanted Leaders 3" yang ditulis oleh Freddy Ndolu.

Menurut Hidayat, presiden memiliki keleluasaan untuk menentukan menteri-menteri yang akan mengisi kabinet. Hak prerogatif presiden tersebut, lanjut dia, harus dihormati.

Ia juga mengatakan sebaiknya spekulasi mengenai siapa yang akan duduk di kabinet dihentikan.

"Itu bagus kalau tidak direpotkan dengan wacana publik. Kita hormati hak beliau," kata anggota DPR periode 2009-2014 ini.

Selama penentuan figur yang akan menjadi menteri ini, katanya, wajar jika presiden berkomunikasi dengan partai dan itu tidak perlu disalahartikan.

"Pada saatnya nanti presiden akan mengumumkan," kata Hidayat.

Sementara itu, Presiden - Wakil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono akan bekerja secara marathon untuk penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu yang kedua sehingga dapat diumumkan pada waktunya.

Wakil Presiden terpilih Boediono dalam keterangan pers di rumah Yudhoyono, Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin malam mengatakan Presiden Yudhoyono dan ia akan bekerja secara marathon untuk mendapatkan figur-figur menteri dalam kabinet mendatang.

"Sejak pagi saya dampingi Presiden untuk melaksanakan proses pembentukan kabinet. Proses ini akan berlangsung marathon, saudara akan melihat saya banyak mendampingi Presiden untuk penyusunan kabinet mendatang," kata Boediono didampingi Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng.

Dijelaskannya, proses yang saat ini sedang dilakukan adalah meneliti data calon menteri yang masuk, baik yang diusulkan oleh partai-partai politik maupun dari mekanisme lainnya.

"Untuk menyiapkan proses pembentukan kabinet dan ini menyangkut berbagai tahapan tentu saya tidak bisa merinci, Presiden sudah menerima berbagai usulan dari partai yang berkoalisi. Tentu ini akan terus diteliti oleh Presiden mengenai kandidat yang diusulkan, tadi saya melihat tumpukan cv (curiculum vitae, red) yang beliau sendiri akan lihat secara cermat," ungkapnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009