Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 2.000 lebih guru SMP dan SMA, baik swasta maupun negeri mengikuti uji komptensi di Gedung SMK Negeri VI Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Makassar Natsir Azis, Selasa, mengungkapkan, uji kompetensi dilakukan kepada seluruh guru sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Makassar.

Uji kompetensi yang dilaksanakan pada 13-15 Oktober ini dibagi dalam dua kategori jenjang pendidikan yakni SMA dan SMP.

"Untuk SMA akan dimulai 13-14 Oktober dan SMP 15 Oktober dengan mengambil tempat di gedung SMK Negeri VI Makassar," ujarnya.

Dikatakannya, uji kompetensi yang diikuti lebih dari 2.000 orang guru SMA dan SMP itu dilaksanakan dua kali. Khusus untuk guru SMA maupun guru SMP.

Menurutnya, uji kompetensi ini dilaksanakan karena mutu pendidikan di Makassar selama beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan sehingga perlu dilakukan uji kompetensi kepada semua guru yang ada di Makassar.

"Penurunan indeks prestasi dan angka kelulusan itu bisa kita lihat pada saat UN dan hasilnya selama dua tahun terakhir mengalami penurunan," ucapnya.

Semua mata pelajaran yang masuk dalam ujian nasional (UN) akan mendapat perhatian utama seperti, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang meliputi, Biologi, Fisika dan Kimia serta mata pelajaran umum, Matematika dan Bahasa Inggris.

"Semua mata pelajaran yang diujiakan dalam UN nanti itu akan dilakukan uji kompetensi. Nanti dilihat hasilnya apakah penurunan itu bersumber dari gurunya ataukah dari mata pelajaran serta siswanya," katanya.

Uji kompetensi ini juga merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia dengan bekerjasama dengan Puspendik Depdiknas.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009