Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengatakan Indonesia harus bisa memiliki laboratorium doping sendiri pada 2011.

"Selama ini sampel dari tes doping harus dibawa ke Malaysia. Jelas itu membutuhkan biaya operasional yang besar. Untuk itu diperlukan pengadaan lokasi dan sumber daya untuk melakukan tes ini," katanya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, tes doping sangat diperlukan bagi para atlet. Dengan adanya tes tersebut maka bisa diketahui mana atlet yang menggunakan doping dan mana yang tidak.

Ditetapkanya tahun 2011, kata dia, adalah bertepatan dengan penyelenggaraan even terbesar di Asia Tenggara yaitu SEA Games yang rencananya digelar di Indonesia.

"Saat SEA Games 2011 berlangsung kita sudah punya tempat untuk tes doping. Jadi tidak perlu ke luar negeri lagi," katanya dalam acara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional di Senayan.

Guna merealisasi hal tersebut, pihaknya akan membangun kawasan terpadu yang didalamnya terdapat lokasi pembinaan atlet hingga lokasi yang berkemampuan melakukan tes doping bagi atlet.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan tempat pemeriksaan doping dan pendukung lainnya ada di di sentra Cibubur.

"Telah disiapkan lokasi seluas 35 hektar," katanya.

Sementara itu, ditanya target perolehan medali pada SEA Games 2009 di Laos, menteri yang juga politikus dari PKS itu mengatakan, target minimal yang telah ditetapkan adalah posisi ketiga.

"Target setiap pelaksanaan SEA Games harus terus naik dan pada 2011 mendatang harus bisa menjadi juara umum. Ini target realistis," katanya menegaskan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009