Medan (ANTARA News) - Patel Mhd Pervez Bashir pebulutangkis Afrika Selatan yang ikut berpartisifasi meraimaikan Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulu Tangkis "Piala Gubernur Sumatera Utara di Medan, tanpa didampingi oleh pelatih.

"Kita cukup salut dengan atlet asing itu, tanpa didampingi pelatih ikut bermain di Indonesia," kata Ketua Bidang Turnamen & Perwasitan PB PBSI, Mimi Irawan di Medan, Kamis.

Menurut dia, kehadiran pebulutangkis Afrika tampil di kejurnas itu, benar-benar suatu kejutan dan jarang terjadi seperti ini.

Pemain asing yang tampil berani dan ingin maju itu perlu dihargai dan diberikan dorongan dan jangan dipersulit," katanya.

Beberapa pemain asing yang ikut di kejurnas itu, yakni Ng Yi Hang, Cheam June Wei, Yeoh Kah Seah (Malaysia), Sielke Barezz (Belgia), Daniel Gouw (Amerika Serikat), Raj Popat (Inggris) dan Lin Jian Cheng Hsiung (China) ikut didampingi pelatih.

Karena pelatih itu adalah merupakan pendamping yang setia dan sangat diperlukan dalam mengikuti pertandingan, bahkan juga sebagai tempat konsultasi bila pemain sedang menghadapi problem.

Selain itu, pelatih itu juga dianggap seperti "orang tua" bagi pemain dan pemberi semangat di kala sedang bertanding.

Untuk itu, katanya, merasa salut dengan kehadiran pemain Afrika yang datang sendirian ke Indonesia.

Padahal pemain Afrika itu juga memiliki pelatih di negaranya.

Ditanya bagaimana keadaan Patel tanpa pelatih itu, Mimi mengatakan, biasa-biasa dan tetap bersemangat.

Bahkan, katanya, saat pendaftaran ke panitia di kejurnas itu, dia datang sendiri dan melengkapi segala persyaratannya.

"Semangat Patel untuk bertanding dan mencari pengalaman di Indonesia cukup tinggi. Diprediksi bahwa pemain Afrika itu akan mampu menjadi pemain kelas dunia," kata Mimi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009