Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap, sebagai partai besar, Golkar seharusnya mendapatkan lebih dari dua kursi untuk posisi menteri kabinet mendatang.

Usai acara perpisahan Kabinet Indonesia Bersatu di Istana Negara, Jakarta, Jumat, Aburizal menyebutkan, Partai Golkar mengincar tiga atau empat kursi menteri.

"Yang cocok itu tiga atau empat, karena partai besar," ujarnya.

Bahkan, Aburizal berharap Partai Golkar dapat menempatkan kadernya di kursi menteri koordinator.

Namun, ia tidak bersedia menyebutkan berapa jumlah kader berikut nama yang telah dikirimkan Partai Golkar untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua yang tengah disusun oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden terpilih periode 2009-2014.

Aburizal juga membantah aturan koalisi yang diterapkan oleh Yudhoyono kepada Partai Golkar berbeda dengan lima partai koalisi lain yang telah bergabung lebih dulu sebelum Pemilihan Presiden 2009.

"Rasanya sama tuh," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Yudhoyono menyatakan Partai Golkar yang bergabung belakangan dalam koalisi pemerintahan dikenakan aturan main yang berbeda guna menjaga keadilan terhadap lima partai koalisi yang berjuang bersama pada Pemilu.

Sementara itu, Aburizal sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat menyebutkan, dari evaluasi lima tahun pemerintahan yang telah berlalu masalah penanganan bencana, kesehatan ibu dan anak, penanganan penyakit TBC dan persoalan kependudukan perlu mendapatkan perhatian.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009