"Kami akan merenovasi ruang wartawan ini. Di antaranya akan menyediakan peralatan berupa komputer maupun akses internet yang lebih cepat," kata Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso (Fraksi Partai Golkar) di Jakarta, Jumat.
Rencana renovasi itu, menurutnya, sudah mendapat persetujuan dalam rapat pimpinan Dewan, Jumat (16/10).
Press room (ruang wartawan) sehari-harinya didatangi rata-rata di atas limapuluhan reporter, juru foto maupun kru televisi yang meliput kegiatan di kompleks Parlemen (DPR RI, DPD RI dan MPR RI).
Selain renovasi ruang wartawan, para reporter dan pekerja pers tersebut bakal mendapat kemudahan dalam memperoleh akses peliputan.
"Misalnya akan dibuatkan `ID Card all access` (tanda pengenal untuk seluruh akses). Kalau dalam waktu dua bulan tidak ada perbaikan, maka pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) yang pertama kami tegur," tegasnya.
Mendengar rencana tersebut, membuat para kuli disket dan pekerja pers lainnya menyambut hangat, malah ada di antaranya bertepuk tangan.
Priyo Budi Santoso juga berjanji, akan segera menindaklanjuti dengan terus mendorong pihak Humas maupun Setjen DPR RI mempercepat proses renovasi maupun pembuatan `ID Card all access` tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Karena yang namanya Politisi itu banyak yg munafik. Ngomong aja demi rakyat, tapi waktu bertugas hanya mendahulukan kepentingan pribadi, misalnya minta fasilitas untuk dirinya dulu, rakyat belakangan. Nah, wartawan dituntut tetap pada prinsipnya, mengawal kinerja mereka. Jangan diam hanya dengan fasilitas yg diberikan dewan.