Washington (ANTARA News/AFP) - Pemerintah AS menutup tahun fiskal 2009 dengan catatan defisit anggaran 1,417 triliun dolar AS, sekitar 962 miliar dolar AS lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan 10 persen lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) yang tertinggi sejak 1945, kata para pejabat, Jumat.

Lompatan besar kekurangan anggaran itu berasal dari menurunnya pendapatan dan besarnya pembelanjaan dalam stimulus fiskal untuk mengatasi ekonomi terbesar dunia itu dari resesi yang berkepanjangan.

Penerimaan untuk tahun fiskal yang berakhir pada September berjumlah 2,105 triliun dolar AS sementara pengeluarannya mencapai 3,522 triliun dolar AS, kata Departemen Keuangan.

Namun para pejabat menunjukkan bahwa defisit 162 miliar dolar AS lebih rendah dari 1,580 triliun dolar yang diproyeksikan pemerintahan Presiden Barack Obama, yang mewarisi tinta merah pendahulunya George W. Bush.

"Defisit keuangan tahun 2009 sebagian besar produk dari pengeluaran dan kebijakan pajak yang diwariskan pemerintahan sebelumnya, diperburuk oleh resesi parah dan krisis keuangan ketika pemerintahan baru mulai menjabat," demikian Menteri Keuangan Timothy Geithner dan Kepala Anggaran Gedung Putih Orszag Petrus, dalam satu pernyataan bersama.

Defisit lebih rendah daripada yang diproyeksikan oleh pemerintahan Obama awal tahun ini sebagian karena pemerintah mesti memperbaiki sistem keuangan pada biaya lebih rendah untuk wajib pajak, kata Geithner.

"Tapi defisit tahun nanti terlalu tinggi, dan presiden berkomitmen untuk bekerja dengan Kongres untuk membawa angka itu ke tingkat yang berkelanjutan karena ekonomi pulih," katanya.

Orszag mengatakan "itu penting bahwa kami bertindak untuk membawa perekonomian kembali dari ambang awal tahun ini," merujuk pada krisis keuangan yang dihasilkan dari kehancuran pasar perumahan.

Krisis menjatuhkan negara itu ke dalam resesi pada Desember 2007 dan mengarah ke jatuhnya sistem keuangan, investasi besar-besaran dan dana talangan pemerintah dari beberapa lembaga.

"Ketika kita bergerak dari upaya menyelamatkan menjadi upaya memulihkan, Presiden mengakui bahwa kita perlu menempatkan bangsa kembali pada jalur yang berkelanjutan secara fiskal," kata Orszag.

Sebagai bagian dari proses kebijakan anggaran tahun fiskal 2011, ia mengatakan pemerintahan Obama sedang mempertimbangkan usulan untuk menempatkan negara kembali ke pijakan fiskal yang kuat.

Pengeritik Obama, Republik telah meningkatkan desakan mereka bagi presiden untuk membatalkan rencana reformasi utamanya membuat kembali perawatan kesehatan AS dan memerangi perubahan iklim yang diperkirakan dapat memakan biaya beberapa triliun dolar. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009