Teheran (ANTARA News/Reuters) - Pemimpin Garda Revolusi Iran hari Senin berjanji akan "membalas" AS dan Inggris setelah menuduh kedua negara itu dan tetangga Iran, Pakistan, mendukung militan yang melancarkan serangan yang menewaskan enam komandan pasukan elit tersebut.

Media Iran mengatakan, kelompok gerilya muslim Sunni Jundallah (Prajurit Tuhan) mengklaim bertanggung jawab atas pemboman Minggu di provinsi Sistan-Baluchestan yang menewaskan 42 orang, termasuk komandan-komandan Garda Revolusi Iran itu.

Panglima Garda Revolusi Mohammad Ali Jafari mengatakan, para pejabat Iran memiliki dokumen-dokumen yang menunjukkan "hubungan langsung" Jundallah dengan organisasi-organisasi intelijen AS, Inggris, dan "sayangnya" juga Pakistan, kata kantor berita ISNA.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009