Surabaya (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali menawarkan program pensiun dini kepada sekitar 1.200 pegawainya sejak Oktober 2009.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Selasa, mengatakan, program pengurangan pegawai ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.

"Transformasi bisnis yang dilakukan Telkom dari semula perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan TIME (Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment), tentunya memerlukan kompetensi pegawai yang baru pula," jelasnya.

Telkom telah menawarkan program pensiun dini secara bertahap sejak 1995 untuk merampingkan jumlah pegawai, agar perusahaan lebih lincah bergerak dalam kompetisi yang semakin tajam.

Menurut Eddy Kurnia, peminat program pensiun dini cukup banyak, namun tidak semua pegawai yang mengajukan pensiun dini mendapat persetujuan.

"Yang jelas, program pensiun dini dilakukan secara sukarela. Bagi pegawai yang belum disetujui, masih bersedia bekerja secara optimal dengan kompetensi yang dimilikinya," tambahnya.

Sebagian besar pegawai Telkom yang mendapat persetujuan untuk pensiun dini, berusian sekitar 48 tahun ke atas.

Program pensiun dini yang ditawarkan, terdiri dari "Golden Shake Hand" dan "Silver Shake Hand".

Untuk Golden Shake Hand, pegawai sama sekali mundur atau pensiun dari perusahaan. Sedangkan pada Silver Shake Hand, pegawai tersebut pensiun dini dari Telkom dan selanjutnya meneruskan karier di perusahaan lain yang masih berada di lingkungan Telkom Group.

"Pegawai yang mengambil pensiun dini akan memperoleh kompensasi dengan besarannya berbeda antara Golden dan Silver Shake Hand," jelas Eddy Kurnia.

Saat ini, Telkom memiliki sekitar 23.286 pegawai, dimana dari jumlah itu sekitar 460 orang dipekerjakan atau diperbantukan pada anak perusahaan dan perusahaan lain.

Eddy Kurnia menambahkan, program ini akan berlanjut hingga 2011 atau sampai perusahaan mencapai jumlah pegawai yang ideal.

Saat pertama kali program pensiun dini ditawarkan pada 1995, jumlah pegawai yang mengikuti sebanyak 5.188 orang.

Jika dihitung sejak 2002 hingga 2009, lebih kurang 12 ribu pegawai Telkom yang telah mengambil program pensiun dini. Pada Maret 2009, sebanyak 1.156 pegawai telah melakukan pensiun dini.

Selain pensiun dini, pengurangan pegawai juga didukung pensiun reguler, baik itu secara normal maupun pensiun atas permintaan sendiri.
Pada 2009 ini, pegawai Telkom yang memasuki masa pensiun secara alamiah sekitar 700 orang dan rata-rata sejak 2005 hingga 2009 sekitar 500 orang menjalani pensiun.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009