Jakarta (ANTARA News) - Lima hari sebelum disumpah menjadi Presiden Amerika Serikat ke-44, Presiden terpilih Barack Obama, dalam wawancara dengan jaringan stasiun televisi CBS, menegaskan lagi pernyataan sebelumnya bahwa dia akan bekerja sejak hari pertama dilantik untuk menghentikan kekerasan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. "Kami akan mulai bekerja sejak Hari Pertama, kami akan mengambil pendekatan regional, kami akan melibatkan Suriah dalam setiap diskusi, kami akan berhubungan dengan Iran..." kata Obama dalam wawancara yang disiarkan Rabu malam waktu AS (Kamis siang WIB) yang kemudian dikutip Jerusalem Post (16/1). Presiden terpilih Obama menegaskan lagi pernyataannya tentang solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Belum lama masih di pekan ini, kepada George Stephanopoulos dari stasiun televisi ABC, Obama menyatakan situasi yang terjadi di Jalur Gaza menunjukkan pentingnya keterlibatan yang kuat AS sejak dia dilantik, mengingat "bekerja melalui jalur politik demi hal ini membutuhkan pihak ketiga yang dipercaya semua orang...untuk mendapatkan hasil yang layak dan adil." "Pemerintahan Obama, jika kami melakukannya dengan tepat, (maka itu) bisa mendapatkan teman berbicara (pihak ketiga) seperti itu," kata Obama. Saat ditanya apakah dia akan melanjutkan sikap pemerintahan George Bush di Timur Tengah, dengan diplomatis Obama menjawab dia menyatakan pemerintahan Bush dan pemerintahan Clinton telah membangun garis besar pendekatan kebijakan luar negeri AS di kawasan itu, tanpa merinci sikap yang akan diambilnya nanti. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009