Usai apel luar biasa perpisahan dengan seluruh jajaran departemen dan menerima beberapa tamu, Rabu, Juwono menemui wartawan yang telah menunggunya di ruang rapat menteri dan membagikan buku-buku koleksinya.
Setelah menyalami semua wartawan, pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat itu, menyampaikan terima kasih dan membagikan empat buku kepada beberapa wartawan.
"Terima kasih sudah mau hadir, kita ngobrol-ngobrol saja ya. Tapi jangan menyinggung soal menteri yaa," katanya, sambil tersenyum.
Berbagai isu pertahanan dan keamanan hingga masa-masa sekolah dan kuliah Juwono menjadi topik perbincangan.
"Wah saya seperti memberikan kuliah ini," ujarnya, saat memberikan wacana tentang pertahanan negara, wawasan kebangsaan dan posisi Indonesia dalam konstelasi regional serta global.
Usai berdiskusi, mantan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris itu meluluskan permintaan wartawan yang ingin masuk ke ruang kerjanya. Begitu masuk ruang kerjanya, Juwono pun kembali menawarkan beberapa koleksi bukunya dan disambut antusias oleh para wartawan.
Juwono dikenal pencinta buku, terlihat dari susunan buku-buku berbagai topik di dua rak buku dan meja lainnya.
"Ada tiga kontainer koleksi buku bapak," kata seorang sekretaris pribadinya. Dan sebagian besar buku itu telah dikemasuntuk dibawa ke rumahnya, menyusul purna tugasnya sebagai Menteri Pertahanan 2005-2009.
Setelah merelakan sebagian koleksi bukunya, Juwono meluluskan permintaan para jurnalis untuk berfoto bersama di ruang kerjanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
