Depok (ANTARA News) - Presiden PKS, Tifatul Sembiring mengatakan jabatan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) yang diembannya saat ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

"Mudah-mudahan saya mampu menjalani tugas ini dan mempertanggungjawabkannya," kata Tifatul, di Depok, Jabar, Kamis.

Tifatul mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas jabatan yang akan diembannya sebagai Menkominfo.

Sebelum diumumkan sebagai menteri, Tifatul mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengamanatkan perlunya mendorong lebih maju penerapan "electronic commercial dan electronic government" sebagai salah satu upaya untuk makin meningkatkan transparansi dan efisiensi.

"Penggunaan teknologi informasi dan juga komunikasi akan didorong untuk penciptaan peluang kerja secara nasional," katanya.

Dengan posisi sebagai menteri, maka jabatan sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera akan segera dilepas. Sesuai dengan tradisi partainya, maka tidak ada rangkap jabatan partai dan jabatan publik.

"Tradisi kita tidak terbiasa merangkap pimpinan dan jabatan publik," katanya.

Mengenani apa yang akan dilakukan di jajaran Depkominfo, Tifatul berpendapat sudah saatnya sektor ICT (Information Communication and Technology) diarahkan untuk berkonsep ramah lingkungan.

"Saya ingin mewujudkan Indonesia yang informatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengimplementasikan teknologi yang merakyat dan ramah lingkungan," kata pria kelahiran Bukittinggi, Sumbar, 28 September 1961 itu.

Ia bertekad menerapkan sejumlah teknologi yang adaptif bagi lingkungan hidup diantaranya konsep green BTS untuk sektor telekomunikasi.

Menurut dia, agar menara telekomunikasi dan BTS-nya menyuplai energi bukan lagi dari solar sehingga tidak perlu lagi menarik panjang kabel-kabel PLN.

"Kita akan sinergi dengan Departemen Pertanian agar mereka menyiapkan biogas dari kotoran sapi untuk menyuplai listrik bagi BTS," kata putra pasangan M. Ruman Sembiring dan Darnis M. Noor itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009