Tangerang (ANTARA News) - Jenazah Andung A Nitimihardja, Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Honduras dan Kosta Rika yang meninggal dunia pada Kamis (22/4) di Meksiko, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu sekitar Pukul 18.00 WIB menggunakan pesawat Japan Airlines 722.

Jenazah disambut oleh keluarganya dan sejumlah pejabat dari Departemen Perindustrian. Tampak menjemput istri almarhum Ibu Dian Aviana dan dua orang anaknya Andre Andika Adiguna Nitimihardja dan Ardelia Dea.

Sesampai di ruang VIP Terminal I, para kerabat dan keluarga melaksanakan do`a bersama mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT, dan kemudian baru jenazah dibawa kerumah duka di Desa Cicantu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Adik Ipar almarhum, Dedi Tb Boy D Arifin menjelaskan, almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Cicantu besok (Minggu, 25/10).

Andung yang pernah menjabat Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia dalam usia 59 tahun karena sakit.

"Kakak meninggal setelah melakukan olahraga, tiba-tiba mengalami kelelahan dan muncul sesak nafas, kemudian dilarikan ke mes KBRI di Meksiko, karena tensi darahnya menurun sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Espanyol, namun sesampai di rumah sakit kakak sudah tidak bernafas lagi," kata Dedi.

Semasa hidupnya, Dedi mengatakan, Andung adalah sosok orang yang tidak pernah marah, humoris dan suka memberikan semangat hidup kepada adik-adiknya, bahkan dengan keluarga hubungannya sangat baik

Andung yang lahir di Bandung, 4 Maret 1950 itu meraih gelar strata I di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar doktor pada bidang studi pembangunan di Pittsburg State University, Amerika Serikat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009