Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola memiliki keyakinan diri yang besar bahwa klubnya akan terhindar dari larangan selama dua musim tidak berkiprah dalam kompetisi sepak bola Eropa ketika putusan atas banding mereka ke Mahkamah Arbitrase Olah Raga (CAS) dikeluarkan nanti bulan ini.

City dilarang mengikuti kompetisi UEFA selama dua tahun oleh badan sepak bola Eropa pada Februari setelah dinyatakan bersalah karena membesar-besarkan hasil sponsorship untuk menghindari dinyatakan melanggar aturan Financial Fair Play.

Baca juga: Langgar FFP, Manchester City dilarang tampil di Eropa dua musim
Baca juga: Hari ini, Man City mulai sidang gugatan sanksi UEFA


Kasus mereka disidangkan oleh CAS bulan lalu dan klub ini selalu optismistis terhadap putusan banding nanti.

"Kami siap. Saya percaya diri sekali dan percaya kepada orang-orang bahwa kami akan dibolehkan memainkan Liga Champions karena kami ingin berada di lapangan selama tahun-tahun ini," kata Guardiola seperti dikutip AFP.

Baca juga: Kronologi kasus FFP Manchester City hingga dihukum UEFA
Baca juga: Man City sebut hukuman UEFA berdasar tuduhan keliru dan alasan politis

"Pada 13 Juli kita akan tahu resolusinya, semoga, untuk klub ini, semua pegawai, pemain dan semua orang di sini, staf, berusaha lanjut berkembang sebagai klub pada tahun-tahun mendatang."

Di tengah masalah di luar lapangan ini, City tetap menjadi salah satu favorit jura Liga Champions musim ini yang akan dilanjutkan lagi Agustus mendatang.

City sementara unggul 2-1 atas Real Madrid setelah menang pada leg pertama babak 16 besarnya.

Baca juga: UEFA resmi umumkan Liga Champions berlanjut 12 Agustus di Lisbon
Baca juga: Sterling bilang gagal juara Liga Inggris bikin Man City semakin lapar

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020