Bandung (ANTARA News) - Penyebab utama benjolan di leher bayi berusia 53 hari, Mohammad Fahry Firdaus, adalah karena kekurangan asam folat yang dalam istilah medis disebut "Meningoencephalocele".

"Bayi penderita Meningoencephalocele umumnya disebabkan kurangnya sang ibu mengonsumsi asam folat saat mengandung," kata Dokter Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Feda Anisah Makiyyah, di Bandung, Senin.

Bayi pasangan pasangan Nuni Khoeriah (24) dan Ujang Yusuf (25), warga Dusun Cimareme Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang Utara, diduga menderita penyakit Meningoencephalocele.

"Berdasarkan diagnosa sementara, diduga Fahry mengidap Meningoencephalocele atau penyakit benjolan di kepala bagian belakang," kata dr Feda.

Untuk menghindari seorang bayi terkena penyakit serupa benjolan tersebut, disarankan supaya ibu hami selalu mengkonsumsi buah-buahan secara rutin.

"Untuk asam folat sendiri bisa didapatkan dari berbagai buah-buahan dan juga vitamin asam folat. Biasanya kalau periksa di dokter kandungan vitamin asam folat akan diberikan secara rutin kepada ibu hamil," kata Feda.

Pihaknya menyatakan, sebaiknya ibu hamil mementingkan asupan asam folat sejak usia kandungan menginjak bulan kedua.

"Kasus bayi yang menderita Meningoencephalocele seperti ini, biasa terjadi saat sang kandungan berumur dua bulan. Kalau kadar asam folatnya cukup ya tentunya tidak akan terjadi kasus bayi yang menderita Meningoencephalocele , kalau kurang ada kemungkinan seorang bayi akan menderita Meningoencephalocele," ujar Feda.

Sekitar pukul 08.30 pagi tadi, Rumah Sakit Hasan sadikin (RSHS) Bandung merawat seorang bayi berusia 53 hari, Mohammad Fahry Firdaus, yang menderita benjolan di leher bagian belakang kiri, yang besarnya melebihi ukuran kepalanya atau dalam istilal medis menderita Meningoencephalocele.

Bayi pertama dari pasangan Nuni Khoeriah (24) dan Ujang Yusuf (25), warga Dusun Cimareme Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang Utara, saat ini telah dirawat diruang anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Sejak dilahirkan dilahirkan, Fahry (bayi Meningoencephalocele) sudah terdapat benjolan di bagian belakang leher kiri, tapi makin ke sini benjolan makin besar," kata Nuni.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009