Bandung (ANTARA News) - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung bekerjasama dengan Panitia Bandung Mengenang Rendra akan menggelar pemutaran film dan diskusi bertema "Budayawan di Tengah Arus Zaman" pada Senin (2/11).

"Diskusi ini akan dihadiri oleh budayawan, seniman dan penyair di Kota Bandung serta kalangan mahasiswa," kata Koordinator Humas Unpad, Weny Widyowati, di Bandung, Kamis.

Pemutaran film berjudul "Kantata Takwa", karya Eros Djarot dan diskusi budaya tersebut akan digelar di ruangan Bale Rumawat Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur Kota Bandung.

Sejumlah pembicara dijadwalkan hadir pada diskusi itu, antara lain Acil Bimbo, Yesmil Anwar dan Miranda Risang Ayu.

Budayawan, kata Weny, dalam berbagai hal, hadir, melihat, membaca dan menimbang ulang zamannya untuk mengajar ke hari depan yang di dalam idealisasinya jauh lebih baik dari masanya ia hidup.

Dalam tradisi pemikiran, mereka mengekspresikan kritisisme. Tradisi ini sesungguhnya, kata Weny, amat kuat pula dalam kazhanah pemikiran.

"Adalah Rengga Warsita, untuk menyebut salah satu contoh sah, syairnya sesekali memperlihatkan tanda zaman, "Achtung" dan sekaligus pandangannya ke masa depan," kata Weny.

Ia menyebutkan, pembicaraan dengan tema "Budayawan di Tengah Arus Zaman" adalah upaya untuk menengok kembali posisi seniman, penyair dan pelaku di wilayah kebudayaan (budayawan) di tengah arus kehidupan.

"Kegiatan itu juga untuk menimbang ulang, apakah pemikiran budayawan saat ini masih dianggap penting atau sebaliknya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran Bandung beberapa waktu lalu menyatakan akan menjadi "Penjaga Gawang" pengembangan seni budaya baik nasional maupun daerah.

"Semua ruang di kampus Unpad bisa dijadikan panggung bagi pengembangan seni budaya, termasuk Bale Rumawat Unpad," kata Rektor Unpad Prof Dr Ganjar Kurnia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009