Pasukan Assam, salah satu dari pasukan paramiliter anti pemberontak tertua negara itu, menyerang satu tempat persembunyian pemberontak di negara bagian Manipur, yang berbatasan dengan Myanmar.
Mereka menyita senjata-senjata otomatis, amunisi dan bahan-bahan peledak dari ibu kota negara bagian itu, Imphal.
Pasukan ditembaki ketika mereka mendekati tempat persembunyian itu, dan dalam serangan balasan yang berlangsung selama satu jam, tujuh pemberontak tewas," kata seorang juru bicara polisi yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Reuters melalui telepon dari Imphal.
Polisi tidak mengatakan tentang keanggotaan kelompok itu. Lebih dari 20 kelompok gerilyawan beroperasi di negara bagian itu yang hanya berpenduduk dua juta jiwa, sejumlah diantara mereka menuntut kemerdekaan atau otonomi lebih luas.
Ribuan orang tewas dalam pemberontakan yang berlarut-larut di Manipur dalam beberapa dasawarsa belakangan ini.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
