Bandung (ANTARA News) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung Raya berunjukrasa di depan Gedung Sate Kota Bandung, Senin (2/11), mendesak pemerintah menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para aktivis dari sejumlah kampus di Bandung seperti Unpad, STT Tekstil, ITB, Polban, UPI, IKOPIN dan DEM Poltekpos mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung secara penuh KPK dan memasukan penyelesaian masalah itu dalam agenda mendesak 100 hari pemerintahannya.

Selain itu, para aktivis menuntut keberanian dan independensi Mahkamah Konstitusi untuk turut serta menuntaskan kasus yang terjadi saat ini sesuai kapasitasnya tanpa intervensi politik, termasuk menindaklanjuti secara serius permasalahan yang melibatkan KPK dan kepolisian.

"KPK adalah salah satu citra Bangsa Indonesia, harus diselamatkan," kata Koordinator aksi BEM Bandung Raya Ahmad Fakhrudin.

Selain menggelar poster yang isinya "Selamatkan KPK", "Dukung Pemberantasan Korupsi" dan lainnya, mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal tabur bunga sebagai tanda berkabung untuk KPK.

Dalam aksi itu, seorang peserta terbaring di atas aspal dan ditutupi kain putih, bunga berwarna merah dan putih ditaburkan memenuhi bagian atas "pusara".

Selain menyerukan yel-yel, mereka juga menyanyikan lagu "Gugur Bunga" dan "Halo-Halo Bandung" serta beberapa lagu pergerakan lainnya.

"Harapan rakyat terhadap KPK begitu besar, selamatkan KPK," kata Ahmad Fakhrudin sambil menyatakan BEM Bandung akan terus mengawal pemerintah dan penegakan hukum di Indonesia.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009