Palembang (ANTARA News) - Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) melalui Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) terus melakukan sosialisasi hasil "World Ocean Conference (WOC)" 2009 dan "Manado Ocean Declaration (MOD), antara lain di Palembang, Sumatra Selatan, Senin (2/11).

Sosialisasi itu dilaksanakan lewat seminar di Hotel Aryaduta Palembang.

Kepala Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Nonhayati Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Dr Budi Sulistyo, pada sosialisasi itu mengatakan, pihaknya terus memperkuat sistem mitigasi untuk menghindari kehilangan pulau kecil serta dampak pada perubahan iklim berupa kenaikan permukaan air laut.

Memperkuat sistem mitigasi dengan mempertahankan ekosistem laut, menjadi salah satu upaya menjaga keberadaan pulau-pulau kecil dan menekan dampak perubahan iklim secara global itu.

"Kehilangan sejumlah pulau kecil yang terjadi akhir-akhir ini merupakan fenomena dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan masyarakat dunia, antara lain akibat pencairan gunung es di kutub," kata dia,

Menurut Budi, menjaga ekosistem di pesisir laut merupakan salah satu upaya mitigasi terhadap kehilangan pulau-pulau kecil dan kenaikan permukaan air laut.

"Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti degradasi pantai dan juga pulau," ujar dia lagi.

Ia mengingatkan, eksploitasi sumberdaya alam di pesisir laut yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab, telah menciptakan polusi dan kerusakan fatal.

Akibatnya, terjadi bencana laut, baik berupa banjir atau "rob" yang berdampak semakin memiskinkan masyarakat yang bermukim di pesisir laut, kata dia.

Dia menegaskan, pemerintah harus mengeluarkan berbagai kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil berbasis mitigasi, sehingga mampu mengantisipasi dampak perubahan iklim tersebut.

Memperbaiki lingkungan dengan reboisasi, menjaga kelestarian hutan bakau dan terumbu karang, menjadi sangat penting untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, ujar Budi mempertegas pula.

Ia menambahkan, dengan melaksanakan berbagai strategi dan program untuk menjaga ekosistem laut diharapkan mampu mengantisipasi bencana yang bisa terjadi.

"Upaya merehabilitasi dan memulihkan daya dukung sumberdaya kelautan yang rusak dengan peran aktif pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan," demikian Budi Sulistyo.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009