Jakarta (ANTARA News) - Sebuah retailer besar Jepang, Mujirushi Ryohin (MUJI), mengembangkan bisnisnya ke pasar Indonesia dengan membuka outlet pertamanya di Plaza Indonesia Jakarta dan menggandeng perusahaan ritel lokal, Anak Jaya Bapak Sejahtera (AJBS) Group.

Outlet pertama, Muji Store Plaza Indonesia, itu dibuka Sabtu lalu (31/10) oleh Chairman Ryohin Keikaku Inc, Tadamitsu Matsui, yang juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Shiojiri Kojiro, dan Chairman AJBS Group Andriantoro, demikian siaran pers MUJI di Jakarta, Selasa.

Dalam sambutannya, Tadamitsu Matsui, mengatakan bahwa selama ini MUJI telah hadir di 16 negara dengan jumlah outlet kurang lebih 500, menjual aneka jenis pakaian, aksesoris, dan makanan yang merupakan life-style shop yang dicintai kehadirannya di berbagai negara.

"Indonesia adalah negara ke-17 dimana MUJI hadir," kata Tadamitsu.

Menurut Tadamitsu, MUJI Store pertama di Indonesia ini bisa terwujud berkat kerjasama dengan AJBS Group yang memiliki cakupan bisnis luas dan track-record yang gemilang. Oleh karena itu Tadamitsu mengucapkan terima kasih kepada mitranya, AJBS Group.

Mengenai pemilihan lokasi di Plaza Indonesia, menurut Tadamitsu, karena gedung tersebut merupakan shopping mall yang besar, bergengsi, dan lengkap tenant-mix-nya.

"Dimana dengan hadirnya MUJI di sini kami yakin akan dapat meningkatkan brand-image kami di Indonesia. Dengan cara seperti ini MUJI store niscaya akan dipahami secara benar," kata Tadamitsu.

Sebelum di Indonesia, MUJI telah beroperasi dan memiliki outlet di sejumlah negara seperti Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Irlandia, Swedia, Norwegia, Spanyol, Turki, Amerika Serikat, Hongkong, Singapura, Taiwan, Korea, China, dan Thailand.

Di Jepang sendiri MUJI mengoperasikan sekitar 285 toko dan mempekerjakan sekitar 3.400 karyawan.

Sementara rekannya di Indonesia, AJBS Group, merupakan perusahaan ritel modern yang berkantor pusat di Surabaya dan berdiri pada 1966. Perusahaan ini telah mengoperasikan puluhan gerai modern di sejumlah kota besar di Indonesia.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009