Nikosia (ANTARA News) - Seorang penumpang yang dilaporkan telah melompat ke luar pesawat setelah membuka pintu di bagian belakang dan meluncur dari pintu darurat sewaktu pesawat tersebut bersiap lepas-landas telah ditahan selama empat hari.

Satu pengadilan Siprus, Senin, memerintahkan agar Moreno Tavaris, pelaut yang berusia 28 tahun dan memegang paspor Yunani, ditahan setelah kejadian di satu pesawat Perusahaan Penerbangan Siprus, Sabtu.

Tavaris, yang menghilang setelah melompat dari pesawat itu, dibekuk di atap satu hotel di dekat bandar udara pada Ahad dan menghadapi dakwaan melanggar peraturan keselamatan penerbangan sipil serta masuk ke bagian terlarang di bandar udara tanpa izin.

Seorang penyelidik polisi memberitahu pengadilan bahwa tindakan Tavaris membahayakan nyawa dan mengakibatkan keadaan darurat diumumkan karena adanya kekhawatiran mengenai kemungkinan serangan teror sebab Presiden India akan terbang pulang setelah melakukan kunjungan resmi ke Siprus.

Seorang anggota keluarga Tavaris dilaporkan memberitahu pemerintah Siprus bahwa pria tersebut sedang menjalani perawatan kejiwaan.

Seorang ahli jiwa yang memeriksa dia mengatakan Tavaris menderita tegang, depresi, dan ketakutan berat.

Pesawat Airbus itu, yang membawa 158 penumpang, dijadwalkan terbang menuju Athena, Yunani. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009