Surabaya (ANTARA News) - Rumah Anggodo Widjojo, penggusaha yang mengaku menyuap pimpinan KPK terkait kasus yang melibatkan kakaknya Anggoro Widjojo, di Jalan Karet Surabaya, Kamis, terlihat kosong.

Seorang takmir masjid yang tinggal di sebelah rumah Anggodo, Padi, mengaku terakhir melihat aktivitas sejumlah karyawan di rumah itu pada Rabu kemarin pada pukul 17.00 WIB.

"Kemarin masih ada orang kok mbak, coba aja diketuk pintunya nanti pasti dibukakan," katanya.

Namun setelah ANTARA berusaha untuk mengetuk dan mengamati rumah tersebut, tampak tidak ada aktivitas dan kemungkinan besar dalam keadaan kosong.

Sementara itu menurut Ketua RT 2 RW 2 jalan karet Surabaya, Anas Fasich, sejak berita kasus Anggoro mengemuka di media, rumah peninggalan keluarga tersebut sudah kosong.

Ia juga menambahkan, perusahaan percetakan milik keluarga tersebut sudah berhenti beroperasi sejak sepuluh tahun yang lalu.

Anas mengatakan bahwa dirinya sering melihat karyawan Anggodo shalat di masjid sebelah rumahnya.

Selain itu, sebelum kasus tersebut muncul di media, Anggodo juga sering berkunjung meskipun paling lama dua minggu dalam sebulan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009