Banda Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyesalkan insiden penembakan terhadap warga negara asing (WNA) yang juga kepala perwakilan Palang Merah Jerman Bernhard Bauer (50) oleh orang tak dikenal di Lampeuneurut, Aceh Besar, Kamis (5/11) petang.

"Saya sangat menyesalkan insiden yang menimpa warga negara asing itu. Kita harapkan para pekerja asing jangan terpancing dengan insiden tersebut," kata Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Jumat.

Bernhard ditembak saat berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser nopol BL 7343 NO. Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka di bagian perut, tangan kanan dan pangkal lengan. Korban kini dibawa ke Singapura untuk perawatan intensif.

Menurut Irwandi, insiden itu tak mengarah pada tindakan kriminal, karena tidak ada barang yang berharga yang hilang dari korban.

Ia menduga, perbuatan itu dilakukan secara simbolis oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan adanya pekerja asing di provinsi paling barat Sumatra itu.

"Ada orang yang ingin mengusir orang asing yang sedang menjalankan tugas kemanusiaannya di Aceh," jelansya.

Irwandi mengatakan Pemerintah Aceh akan menjamin keamanan para pekerja asing yang berada di Aceh.

"Saya harap tak ada WNA yang keluar dari Aceh, karena kita akan memberikan perlindungan kepada mereka," katanya menjelaskan.

Selain itu dia juga mengatakan, ada orang yang tidak sepaham dalam menjalankan perdamaian di Aceh, yang menurut dia perdamaian itu tidak bisa diteror.

Dia berharap insiden yang menimpa WNA tersebut dapat segera diusut secara tuntas oleh pihak kepolisian nantinya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009