Reggio Calabria (ANTARA News/Reuters) - Amerika Serikat merasa seperti "underdog" dalam pertandingan final Fed Cup melawan Italia akhir pekan ini setelah Serena Williams mundur, kata kapten Joe Fernandez, Jumat.

Petenis putri nomor satu dunia Serena, yang kakaknya, Venus juga tidak memperkuat negaranya, ditunjuk menjadi anggota tim, tetapi pekan lalu mengundurkan diri karena kelelahan. Ia belum pernah memperkuat negaranya sejak 2007.

AS telah 17 kali menjuarai Fed Cup dan mengalahkan Italia dalam sembilan pertemuan mereka.

"Kami `underdog`," kata Fernandez pada konferensi pers setelah undian yang mempertemukan Alexa Glatch melawan petenis peringkat 11 dunia dari Italia, Flavia Pennetta, dalam pertandingan pembukaan di nomor tunggal pada Sabtu.

"Williams bersaudara tidak memperkuat tim dalam 10 tahun terakhir. Mereka berdua ingin berada di sini. Saya harap itu berarti mereka merasa bangga dan terhormat serta mendapatkan keistimewaan."

Kedua petenis itu dikecam media AS kareba tidak cukup mewakili negara mereka, tetapi Fernandez merasa bahwa absennya mereka akan lebih memberikan tekanan kepada tuan rumah Italia.

"Saya selalu berpikir negara tuan rumah merasa lebih banyak tertekan," katanya. "Di final ada dimensi tambahan. Jadi bagi Italia yang sedang berusaha menang untuk pertama kalinya di kandang, gelar kedua Fed Cup, tekanan pasti lebih banyak pada mereka."

Melanie Oudin, pemain AS berperingkat tertinggi, yakni peringkat 49 dunia, akan berhadapan dengan Francesca Schiavonne di pertandingan kedua, hanya dua pekan setelah petenis Italia itu menjuarai Kremlin Cup di Moskow.

"Bagi kami merupakan suatu kehormatan untuk bertanding di final di negeri sendiri," kata Schiavone.

"Turun ke lapangan yang pertama atau kedua tidak ada bedanya bagi saya. Saya percaya Flavia akan berhasil. Jelas ada tekanan, akan tidak normal bila tidak ada tekanan, mengingat pentingnya pertandingan ini," katanya.

Pertandingan di lapangan terbuka di lapangan anah liat di Reggio Calabria, Italia, dijadwalkan hari Minggu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009