Madiun (ANTARA News) - Pendaftaran calon pegawai negari sipil (CPNS) di Kabupaten Madiun, Jatim, yang dibuka sejak 26 Oktober 2009 dan ditutup Senin, telah menampung pendaftar hingga 11.297 orang.

Sekretaris BKD Kabupaten Madiun Eddy Susanto melalui Kepala Bagian Humas, Mardi`i, mengatakan, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana berkas lamaran yang masuk sebanyak 9.007 berkas.

"Secara resmi pendaftaran telah ditutup. Saat ini panitia masih konsentrasi melakukan penyortiran berkas lamaran yang memenuhi persyaratan. Setelah itu, surat balasan layak ikut tes atau tidak akan segera dikirim," ujarnya kepada wartawan.

Data dari BKD setempat menyebutkan, dari 11.297 berkas lamaran yang masuk, sebanyak 7.121 berkas telah dinyatakan memenuhi syarat dan layak ikut tahap tes tulis yang akan digelar pada 21 Nopember mendatang.

Sedangkan sejumlah 2.062 berkas lamaran dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persayaratan yang ditetapkan sesuai formasi, dan 2.114 berkas lamaran lainnya masih dalam proses penyortiran oleh panitia penerimaan CPNS.

Dari jumlah 7.121 berkas lamaran yang telah dinyatakan lolos pemberkasan administrasi, untuk masing-masing tenaga diketahui, tenaga guru sebanyak 2.203 pelamar, tenaga medis 1.742 pelamar, dan tenaga teknis sebanyak 3.176 pelamar.

"Jumlah pelamar tenaga teknis tetap yang menjadi jumlah dominan dari berkas pelamar yang masuk. Hal ini disebabkan, para pelamar kebanyakan berasal dari umum yang ingin mencoba mengikuti seleksi untuk memperebutkan 153 kuota," katanya.

Menurut dia, setelah semua permohonan dari pelamar terkumpul, pihaknya akan membalas surat yang masuk tersebut. Balasan surat akan diberikan kepada seluruh pelamar, baik untuk yang lulus seleksi administratif maupun yang tidak lulus seleksi administratif.

Surat balasan bagi yang lulus administrasi, di dalamnya berisi pemberitahuan yang berhubungan dengan pelaksanaan ujian. Seperti, nomor, tempat dan juga peralatan yang perlu dibawa pada saat ujian berlangsung.

Saat ini Pemkab Madiun sedang membahas rekanan atau pihak ketiga dari perguruan tinggi negeri yang akan diajak bekerja sama guna mengoreksi hasil tes.

Sejauh ini terdapat tiga calon yakni, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Indonesia Jakarta, dan Universitas Airlangga Surabaya.

Adapun biaya keseluruhan yang digunakan untuk penyelenggaraan penerimaan CPNS kurang lebih mencapai Rp600 juta. Sedangkan, formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS Kabupaten Madiun pada tahun ini adalah sebanyak 555 formasi.

Dengan rincian formasi guru SD sebanyak 62 orang, guru SMP 26 orang, guru SMA 10 orang, guru SMK 17 orang, tenaga kesehatan sebanyak 200 orang, tenaga teknis sebanyak 39 orang. Sedangkan sisa tenaga honorer yang diangkat jadi PNS sebanyak 74 orang dan Sekretaris Desa (Sekdes) sebanyak 13 orang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009