London (ANTARA News) - UNESCO dan perusahaan Jerman Daimler AG yang terkenal dengan mobil mewahnya Mercedez Benz memberikan penghargaan Mondialogo Award kepada tiga mahasiswa Indonesia berprestasi di Stuttgart, Jerman.

Selain memberikan penghargaan kepada tiga mahasiswa teknik Indonesia berprestasi, penghargaan Mondialogo Engineering Award juga diberikan kepada 60 mahasiswa berprestasi dari 28 negara, ujar Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya penghargaan tersebut terbagi dalam 30 proyek yaitu bidang pembangunan, pengentasan kemiskinan dan lingkungan.

Ketiga mahasiswa Indonesia berprestasi tersebut adalah Benny dari UGM dengan proyek Zero Waste Production System in Small / Medium Industrial Cluster meraih medali Emas.

Sementara Fengky Satria Yorestra dari Univ Andalas dengan proyek Evacuation Infrastructure from Tsunami for Coastal Communities in West Sumatera meraih medali Perak.

Mahasiswa Udayana, Nanang Sugianto dengan proyek Development of a Transportable Bioreactor for Anaerobic Treatment yang meraih medali perunggu.

Proyek Benny, mahasiswa Teknik Kimia semester 7 UGM yang bermitra dengan Awqi Gibran dari Chalmer University of Technology, Gothenberg, Swedia dinilai dewan juri independen sangat bermanfaat dan kreatif karena berhasil menciptakan sumber energi alternatif bagi perkampungan secara berkelanjutan.

Dewan juri yang tergabungan dari beberapa negara menilai Benny yang dalam proyeknya antara lain limbah industri dan biologi dimanfaatkan untuk memproduksi barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun herbal berhak meraih medali emas.

Penganugerahan medali dilakukan Pimpinan Puncak Daimler AG dan Mercedez Benz, Walter Eldern dan perwakilan dari UNESCO Dieter Zetsche.

Menurut Agus Priono, penghargaan Inisiatif Mondialogo Award diluncurkan Daimler AG dan UNESCO 2003 dan merupakan penghargaan dan forum dunia terbesar untuk mempromosikan kerjasama dan dialog antar budaya diantara mahasiswa teknik sedunia.

Dalam rangka memilih penerima penghargaan, pelajar di berbagai negara maju dan berkembang selama kurang lebih setahun mengerjakan project proposal disusun untuk membantu pencapaian United Nations Millenium Development Goals dan memfokuskan pada mitigasi perubahan iklim, pengentasan kemiskinan serta pembangunan yang berkelanjutan.

Pemberian penghargaan dihadiri Duta Besar dari negara-negara yang warganya menerima medali dalam kesempatan tersebut antara lain India, Indonesia, Afrika Selatan Canada, Brazil, dll, serta pembalap mobil Formula 1, Lewis Hemilton.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009