Makassar (ANTARA) - Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan menyalurkan 3.000 masker untuk para pengungsi banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di lokasi pengungsian.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Luwu Utara Komang Krisna dikonfirmasi dari Makassar Jumat mengatakan pihaknya masih menunggu bantuan masker kurang lebih 15.000 lembar untuk memenuhi kebutuhan masker seluruh pengungsi.

Baca juga: Kepala BNPB tinjau kondisi Luwu Utara lewat udara

"Saat ini sudah ada 3.000 masker dan telah disalurkan ke para pengungsi. Kita juga sudah ajukan 15 ribu ke Kemenkes dan berharap segera dikirimkan," ujarnya.

Ia menjelaskan permintaan masker sudah disampaikan dan diharapkan dapat direalisasikan secepatnya sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Baca juga: Empat sekolah di Luwu Utara tertimbun lumpur dan digenangi air

"Permintaan kami kemungkinan direspon dan nanti langsung dikirim ke instalasi farmasi di Luwu Utara," ujarnya.

Ia mengatakan kebutuhan masker bagi pengungsi begitu tinggi. Apalagi sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejauh ini terdapat sebanyak 14.543 pengungsi yang tersebar di 39 titik pengungsian.

Baca juga: Mensos berikan bantuan untuk masyarakat Luwu Utara

"Sekarang sudah ada 3.000 dan kita upayakan menyalurkan ke berbagai titik pengungsian. Kami berharap kebutuhan masker ini bisa segera tertangani," ujarnya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020