Denpasar (ANTARA News - Wakil Presiden Boediono mengatakan hasil produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia berkualitas hanya belum banyak memiliki jaringan dengan pasar yang lebih besar dan luar negeri.

"Kuncinya, harus ada jaringan (link) dengan pasar yang lebih luas di kota-kota atau luar negeri," kata Wapres Boediono usai membuka seminar seminar internasional "One Village One Product (OVOP) 2009" di Denpaasar, Bali, Sabtu.

Seminar tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai negara. Menurut Wapres Boediono, keberhasilan produk UKM adanya sinergi antara teknologi, disain dan pemasaran.

"Jadi harus ada keterkaitan antara teknologi, desain dan pemesaran. Itu satu paket," kata Wapres.

Sementara menyangkut permodalan atau dana, Wapres menilai hal itu tidak terlalu jadi masalah. Pemerintah, katanya, banyak menyediakan kredit dengan bunga ringan untuk UKM.

Sementara menyangkut pengembangan 0VOP, Wapres mengatakan itu harus dilakukan dengan penelitian yang mendalam mengenai produk apa yang cocok untuk satu desa. Targetnya juga harus jelas.

Sebelumnya saat pidato pembukaan Wapres Boediono mengatakan pentingnya seminar kali ini untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk saling mendukung.

Wapres mengatakan orang tidak akan bisa maju tanpa berbagi ilmu dengan orang lain.

Pembukaan seminar tersebut tampak dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Wakil Menteri Perindrustian Alex Retraubun, serta Gubernur Bali Made Mangku Pastika.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009