Tanjungpinang (ANTARA News) - Dua wartawan, Almi Fitri alias Ogas (33) dan Indra (42) yang bertugas di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis siang, disambar api saat meliput acara pemusnahan 695 goni pakaian bekas yang merupakan barang bukti perkara penyeludupan.

Tubuh Ogas dan Indra terbakar dalam hitungan detik ketika meliput pemusnahan pakaian bekas yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang bertempat di belakang Lembaga Permasyarakatan (LP) Tanjungpinang.

"Kami tidak menyangka hal ini dapat terjadi," kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Tanjungpinang, Ronald Bakara.

Ogas bekerja sebagai wartawan harian koran Tribun Batam, sementara Indra adalah wartawan majalah Tras. Saat ini mereka sedang dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Tanjungpinang.

Ogas mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, badan dan kaki, begitu pula Indra mengalami luka bakar di wajah, leher, tangan dan kaki. Mereka berada di dekat tumpukan pakaian bekas saat proses pemusnahan berlangsung.

Para wartawan dan unsur muspida berupaya memadamkan api yang membakar pakaian kedua korban, bahkan kedua korban juga sempat berguling-guling di atas tanah, namun api sulit dipadamkan.

Mobil pemadam kebakaran yang disediakan pihak kejaksaan berada jauh dari lokasi kebakaran. Api yang menyambar Ogas dan Indra dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Kedua korban menjerit kesakitan saat berlangsungnya proses pengobatan. Kulit tubuhnya yang dilalap api melepuh.

"Kami bertanggungjawab terhadap permasalahan ini," ujar Ronald.

Nikah
Peristiwa yang menimpa Ogas dan Indra membuat beberapa wartawan yang menjenguknya bersedih. Apalagi, Ogas akan melangsungkan pernikahannya dengan Kiki (28) tunangannya pada 29 November.

Kiki tidak sanggup menahan air matanya melihat Ogas, calon suaminya yang terbujur di atas tempat tidur di rumah sakit.

Dia terus menangis dan terpaksa membatalkan keberangkatannya ke Padang dalam pekan ini.

Pernikahan Ogas dan Kiki direncanakan berlangsung di Padang, di kediaman orang tua Ogas. Sebagian undangan telah disebarkan di Tanjungpinang dan Batam.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009